SELAMAT DATANG SEMOGA SUKSES

eLHakim

Selasa, 18 Januari 2011

 
MENGAJAR BALITA RENANG

Renang merupakan aktivitas di luar ruangan yang memberikan efek hiburan sekaligus olahraga yang menyehatkan. Renang juga terbukti mampu meningkatkan kondisi tubuh serta memperbaiki postur tubuh seseorang. Saat ini banyak orang tua yang berusaha mengenalkan dunia renang kepada buah hati mereka sedari dini.
Berenang merupakan salah satu cara untuk mengembangkan sistem motorik pada balita. Renang juga mampu meningkatkan kekuatan pernafasan yang bisa menjadi salah satu terapi bagi anak Anda jika mengalami gangguan pernafasan, asma atau sering sakit – sakitan.
Pada awalnya, Anda bisa mengajak balita Anda untuk belajar berenang menggunakan kolam karet yang dipompa. Biarkan dia bermain dengan benda – benda lucu dan menarik seperti bebek plastik, perahu atau mainan karet lain untuk menemani dia bermain di air.
Kemudian, setiap akhir pekan, sempatkan untuk menghabiskan waktu untuk mengajak si kecil ke kolam renang. Saat ini hampir semua tempat berenang menyediakan kolam renang khusus untuk balita yang kedalamannya hanya beberapa centimeter.
Berenang tidak hanya bagus untuk merangsang pertumbuhan sistem motorik anak Anda, tapi juga membantu menguatkan pernafasan dan menyehatkan tubuh secara keseluruhan karena dapat meningkatkan metabolisme dalam tubuh. Semakin dini Anda mengenalkan renang kepada buah hati Anda, semakin banyak manfaat yang akan diperoleh.
Jika usia buah hati Anda di bawah dua tahun, pastikan untuk memegangi anak Anda selama berada di kolam renang. Atau Anda bisa juga meletakkan dia di atas ban berenang seperti duduk di dalam perahu. Biarkan dia berinteraksi dengan air dengan nalurinya. Beberapa anak memang memiliki kemampuan lebih untuk segera beradaptasi dan belajar berenang, namun secara umum, tingkat kestabilan tubuh anak di usia dua tahun ke bawah masih kurang.
Berbeda dengan anak usia dua setengah tahun atau mungkin tiga tahun. Anda mulai bisa melepaskan dan membiarkan mereka bermain sepuasnya di kolam renang. Jika dia belum begitu pandai berenang, gunakan rompi pelampung khusus sesuai ukuran anak Anda. Jika sudah lebih pandai, rompi berenang bisa dilepas dan diganti dengan pelampung kecil di sisi atas tangan.
Berenang juga bisa menjadi terapi bagi anak – anak yang sulit makan. Selesai bermain dengan air, anak – anak cenderung akan merasa lapar sehingga nafsu makan akan meningkat. Selain itu, berenang memang merupakan olahraga yang melibatkan semua anggota tubuh ikut bergerak, sehingga akan melancarkan peredaran darah dan memperbaiki metabolisme tubuh.
Renang juga merupakan salah satu kegiatan yang diberikan di playgroup dan Taman Kanak – Kanak. Berenang bersama dengan teman – teman tentu akan lebih seru dan menyenangkan bagi anak Anda. Karena itu, jika ada jadwal berenang dari tempat sekolah, pastikan anak Anda ikut serta.
Berenang tidak melulu harus di kolam renang khusus, karena saat ini banyak restoran atau tempat makan keluarga yang menyediakan kolam renang untuk anak – anak, kolam pemancingan sekaligus pemandangan yang luar biasa. Selain makan, Anda sekaligus dapat memanfaatkan waktu seoptimal mungkin dengan keluarga dan buah hati Anda. Selain itu, tempat – tempat bermain anak juga telah memiliki fasilitas kolam renang yang memadai dan aman.
Hotel juga merupakan salah satu alternative tempat berenang bersama keluarga dan buah hati Anda. Tata letak dan lingkungan hotel yang asri juga merupakan pilihan tepat untuk melewatkan akhir pekan dengan berenang dan juga menikmati hidangan di hotel.
Setelah beberapa kali berpindah lokasi, Anda akan dapat melihat lokasi mana yang lebih disukai anak Anda. Jika memang si kecil lebih menyukai satu tempat tertentu, pastikan untuk memasukkan jadwal berenang setiap akhir pekan di kolam renang tersebut. Saat anak Anda tumbuh semakin besar, pindahkan ke kolam dengan kedalaman lebih dan demikian seterusnya.




MATERI RENANG YANG MENGASYIKKAN

Renang. Mungkin Anda sudah tidak asing lagi dengan olahraga yang satu ini. Renang merupakan satu dari sekian banyak olahraga renang yang mempergunakan air sebagai sebagai media utama. Untuk materi olahraga renang itu sendiri, tidak serumit yang diperkirakan oleh kebanyakan orang, dan juga tidak segampang yang dikira oleh orang kebanyakan juga.

Olahraga Renang

Pada artikel ini akan mencoba memberikan sedikit pengetahuan tentang materi olahraga renang secara asyik dan gampang, yang akan memberikan gambaran sederhana perihal olahraga renang. Semoga artikel ini bisa memberikan manfaat bagi Anda. 
Berikut ini adalah beberapa materi-materi renang, yang sayang untuk Anda lewatkan. Beberapa gaya yang umum dan lazim dalam olahraga renang adalah:
1.  Gaya Kupu-Kupu
Gaya kupu-kupu atau butterfly. Sesuai dengan namanya, gaya renang ini seperti meniru gaya seekor kupu-kupu, dimana sang perenang mengangkat lengannya dekat ekstensi penuh dan rilis di pinggang. Lengan si perenang mulai mengambil dan menarik, kepala diangkat ke permukaan untuk mengambil napas.
Jarak umum yang dipergunakan untuk renang gaya kupu-kupu adalah, 50 meter, 100 meter, dan 200 meter. Sedangkan untuk perenang kelas novice sering kali berada pada kelas 25 meter;
2.  Gaya Punggung
Gaya punggung atau back. perenang harus berenang dengan mengandalkan punggung, yang mirip ketika Anda merangkak ke depan, kecuali di bagian belakang. Menendang ke belakang dilakukan dengan bergantian menggunakan kedua kaki secara terus menerus. Lengan berkoordinasi satu per satu seperti gerakan sebuah kincir angin di sisi tubuh.
Jarak yang umum dipergunakan untuk renang gaya punggung adalah 50 meter, 100 meter, dan 200 meter. Tergantung pada kolamnya. Sedangkan untuk perenang kelas novice sering kali berada pada kelas 25 meter.
3.  Gaya Dada
Gaya dada atau breast. Perenang harus berenang dengan mengandalkan dada, dimana perenang menggunakan tendangan kaki keluar (seperti layaknya seekor katak atau kodok, tapi lebih banyak seperti cambuk dan dengan lutut secara bersama-sama).
Jarak umum yang dipergunakan untuk renang gaya dada adalah 50 meter, 100 meter, dan 200 meter. Sedangkan untuk perenang kelas novice sering kali berada pada kelas 25 meter.
4.  Gaya Bebas
Gaya bebas atau freestyle. Gaya bebas adalah sebuah gaya dalam renang, dimana perenang bernafas ke sisi dengan satu telinga biasanya berada di dalam air, tendangan dengan bergantian kedua kaki, dan menarik dengan setiap lengan yang bergerak secara bergantian.
Jarak yang umum dipergunakan untuk renang gaya bebas adalah 50 meter, 100 meter, 200 meter, 400 meter, 500 meter, 800 meter, 1000 meter, 1500 meter atau 1650 meter. Sedangkan untuk perenang kelas novice sering kali berada pada kelas 25 meter.
Demikian artikel perihal materi-materi olahraga renang yang umum dan merupakan salah satu hal paling dasar, yang harus diketahui oleh para perenang. Baik pemula maupun yang telah profesional. Tunggu apa lagi, tidakkah Anda segera ingin pergi untuk berenang dengan segala gaya yang ada?

MENGENAL MACAM-MACAM OLAHRAGA RENANG

Siapa yang tak kenal dengan olahraga renang?. Semua orang pasti mengetahuinya. Bahkan yang tidak pernah melakukannya pun juga tahu apa itu olahraga renang. Namun ketika ditanya, tentang macam macam olahraga renang, barulah yang ditanya menjadi bingung. Karena selama ini memang masyarakat hanya memahami bila jenis olahraga renang itu yang renang saja, tidak ada yang lain.

Padahal sebenarnya olahraga renang itu tidak melulu hanya renang saja. Masih banyak macam macam olahraga renang yang lain. Masyarakat mungkin sudah mengetahui atau minimal pernah melihatnya, namun karena ada pemahaman yang kurang, maka mereka tidak tahu bahwa selain renang, masih banyak jenis olahraga lain yang bisa dikelompokan sebagai olahraga renang.

Macam Macam Olahraga Renang

Yang dimaksud dengan olahraga renang adalah olahraga yang dilakukan di kolam atau media lain yang ada airnya sehingga kita bisa melakukan gerakan renang. Yang dimaksud dengan media lain selain kolam renang juga bisa di sungai atau laut. Jadi macam macam olahraga renang ini jenisnya memang cukup banyak. Diantaranya adalah :

1. Renang
Ini adalah jenis olahraga yang paling populer yang di lakukan di dalam air. Dalam suatu pertandingan, biasanya olahraga ini terdiri dari beberapa gaya, misalnya gaya kupu kupu, gaya punggung, gaya bebas, gaya katak dan sebagainya. Ada pula yang namanya renang estafet. Bentuknya juga seperti lari estafet, namun dilakukan dengan cara berenang.

2. Senam air
Salah satu macam macam olahraga renang ini juga dilakukan di kolam renang. Bentuknya juga seperti senam yang ada di darat. Namun tentu saja gerakannya harus diseusaikan dengan kolam yang digunakan untuk melakukan senam ini.
Meski belum begitu populer di Indonesia, namun sebenarnya sudah ada beberapa orang yang tertarik untuk menekuni olahraga ini. Dalam perlombaan, penentuan juaranya ditentukan berdasarkan nilai yang diberikan oleh juri. Penilaian ini meliputi keindahan, kelenturan tubuh, keserasian antara gerakan dan musik, kekompakan kelompok dan sebagainya.

3. Polo air
Sebelumnya macam macam olahraga renang untuk jenis ini juga tidak begitu dikenal di Indonesia. Namun pada tahun 2000 ada beberapa propinsi yang mengadakan pembinaan atau pengenalan pada masyarakat.
Olahraga polo air adalah permainan di kolam renang yang dilakukan dengan membentuk tim atau grup. Jadi dalam pertandingan ada dua grup yang saling mengadu ketangkasan. Bentuk permainan dari polo air sebenarnya juga tidak berbeda jauh dengan sepakbola di darat atau lapangan. Perbedaannya terdapat pada jumlah pemain.
Bila dalam sepakbola terdiri dari sebelas pemain termasuk kiper, maka untuk polo air jumlah pemainnya ada tiga belas. Karena kipernya ada dua dan yang pemainnya sebelas. Cara penentuannya juga berdasarkan jumlah gol yang masuk ke gawang lawan.

4. Loncat indah
Macam macam olahraga renang yang cukup populer selain renang itu sendiri adalah loncat indah. Ini bisa dibuktikan di kolam renang-kolam renang yang terdapat di Indonesia. Hampir semuanya menyediakan fasilitas untuk melakukan olahraga yang dilakukan dengan cara meloncat dari papan  yang letaknya di atas kolam renang dengan ukuran ketinggian tertentu.
Dalam perlombaan, penilaian untuk menentukan juara meliputi keindahan loncatan, jumlah putaran tubuh yang bisa dilakukan ketika melakukan loncatan dan lain-lain

Selain empat jenis olahraga di atas, sebenarnya masih ada banyak macam macam olahraga renang yang lain lagi. Misalnya olahraga selam atau diving. Namun selama ini olahraga ini masih terbatas sebagai hobi dan wisata untuk melihat keindahan kehidupan di laut.


BELAJAR RENANG SEJAK BAYI

mungkin belum dianggap lazim oleh masyarakat Indonesia pada umumnya. Namun di luar negeri terutama di negara-negara eropa dan amerika, renang bayi adalah suatu keharusan. Olahraga renang bayi dianggap sebagai jenis olahraga yang harus dikuasai oleh anak sejak masih bayi.
Hal ini dikuatkan lagi oleh hasil sebuah penelitian di mana para ahli menemukan bahwa para bayi yang sudah diajari renang sejak  usia bulanan, diketahui mempunyai kemampuan motorik dan keseimbangan jasmani yang lebih baik daripada bayi  yang tidak diajari berenang.
Usia Bayi
Mungkin anda akan bertanya pada usia berapakah bayi boleh diajari berenang? Biasanya para bayi berusia dua hingga tiga bulan sudah boleh ikut belajar renang. Mereka bisa ikut dalam kelas renang bayi secara rutin setiap minggu selama dua jam. Sebaiknya kelas renang bayi ini tetap dijalankan hingga sang bayi berumur tujuh bulanan.
Cara Renang Bayi
Bila anda ingin tahu bagaimana cara mengajari bayi berenang, itu merupakan pertanyaan yang wajar. Mengajari bayi berenang lebih pada membantu bayi anda untuk melakukan aktifitas jungkir balik di atas sebuah obyek terapung. Mengajari bayi menyelam serta mengajarinya bagaimana cara yang tepat untuk  melompat dari pinggiran kolam.
Semua berhubungan erat dengan bagaimana cara orangtua masing-masing bayi mengajari bayi mereka . Mungkin kiat-kiat berikut bisa anda  gunakan di dalam mengajari bayi anda berenang,
  • Sebelum menggunakan media kolam renang, sebaiknya diawali dulu dengan mengenalkan bayi pada media air yang cukup banyak. Seperti  menggunakan kolam khusus anak seperti kolam mini dari bahan plastik sebelum bayi anda masuk ke kolam renang yang sesunguhnya.
  • Basahi tubuh bayi sebelum memulai berenang. Dengan tujuan agar si bayi tidak kaget saat masuk ke dalam kolam.
  • Jangan lupa untuk membawa serta mainan kesukaan bayi anda. Pilihlah mainan yang tahan air seperti bebek karet atau angsa. Hal ini agar bisa membuat si bayi merasa senang dan betah berada di dalam kolam.
  • Anda juga harus bersedia untuk ikut berbasah-basah dengan air. Misalnya dengan ikut bermain ciprat-cipratan air untuk memancing suasana relaks pada bayi. Hal ini sekaligus bisa melatih kemampuan motorik bayi anda.
Nah , jika bayi terlihat mulai akrab dengan aktivitas di kolam renang mininya,  Anda bisa mengajaknya ke kolam renang sungguhan sekarang.
Tapi Anda jangan lupakan kondisi lain yang menunjang keamanan si kecil di kolam renang. Seperti keadaan suhu air kolam, kedalaman kolam, keadaan air kolam apakah jernih ataukah tidak serta keadaan lantai kolam yang tidak licin. Semua ini demi  menghindari risiko terpeleset saat diinjak.
Namun satu hal yang pasti, Anda tidak perlu memaksakan renang bayi bila si bayi memang tidak menyukainya atau karena dia memang belum siap.