SELAMAT DATANG SEMOGA SUKSES

eLHakim

Selasa, 18 Januari 2011


BELAJAR RENANG SEJAK BAYI

mungkin belum dianggap lazim oleh masyarakat Indonesia pada umumnya. Namun di luar negeri terutama di negara-negara eropa dan amerika, renang bayi adalah suatu keharusan. Olahraga renang bayi dianggap sebagai jenis olahraga yang harus dikuasai oleh anak sejak masih bayi.
Hal ini dikuatkan lagi oleh hasil sebuah penelitian di mana para ahli menemukan bahwa para bayi yang sudah diajari renang sejak  usia bulanan, diketahui mempunyai kemampuan motorik dan keseimbangan jasmani yang lebih baik daripada bayi  yang tidak diajari berenang.
Usia Bayi
Mungkin anda akan bertanya pada usia berapakah bayi boleh diajari berenang? Biasanya para bayi berusia dua hingga tiga bulan sudah boleh ikut belajar renang. Mereka bisa ikut dalam kelas renang bayi secara rutin setiap minggu selama dua jam. Sebaiknya kelas renang bayi ini tetap dijalankan hingga sang bayi berumur tujuh bulanan.
Cara Renang Bayi
Bila anda ingin tahu bagaimana cara mengajari bayi berenang, itu merupakan pertanyaan yang wajar. Mengajari bayi berenang lebih pada membantu bayi anda untuk melakukan aktifitas jungkir balik di atas sebuah obyek terapung. Mengajari bayi menyelam serta mengajarinya bagaimana cara yang tepat untuk  melompat dari pinggiran kolam.
Semua berhubungan erat dengan bagaimana cara orangtua masing-masing bayi mengajari bayi mereka . Mungkin kiat-kiat berikut bisa anda  gunakan di dalam mengajari bayi anda berenang,
  • Sebelum menggunakan media kolam renang, sebaiknya diawali dulu dengan mengenalkan bayi pada media air yang cukup banyak. Seperti  menggunakan kolam khusus anak seperti kolam mini dari bahan plastik sebelum bayi anda masuk ke kolam renang yang sesunguhnya.
  • Basahi tubuh bayi sebelum memulai berenang. Dengan tujuan agar si bayi tidak kaget saat masuk ke dalam kolam.
  • Jangan lupa untuk membawa serta mainan kesukaan bayi anda. Pilihlah mainan yang tahan air seperti bebek karet atau angsa. Hal ini agar bisa membuat si bayi merasa senang dan betah berada di dalam kolam.
  • Anda juga harus bersedia untuk ikut berbasah-basah dengan air. Misalnya dengan ikut bermain ciprat-cipratan air untuk memancing suasana relaks pada bayi. Hal ini sekaligus bisa melatih kemampuan motorik bayi anda.
Nah , jika bayi terlihat mulai akrab dengan aktivitas di kolam renang mininya,  Anda bisa mengajaknya ke kolam renang sungguhan sekarang.
Tapi Anda jangan lupakan kondisi lain yang menunjang keamanan si kecil di kolam renang. Seperti keadaan suhu air kolam, kedalaman kolam, keadaan air kolam apakah jernih ataukah tidak serta keadaan lantai kolam yang tidak licin. Semua ini demi  menghindari risiko terpeleset saat diinjak.
Namun satu hal yang pasti, Anda tidak perlu memaksakan renang bayi bila si bayi memang tidak menyukainya atau karena dia memang belum siap.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar