SELAMAT DATANG SEMOGA SUKSES

eLHakim

Selasa, 18 Januari 2011


MENGENAL RENANG GAYA PUNGGUNG

mungkin banyak tak dikenal orang. Pantas saja karena banyak orang (awam) lebih familiar dengan gaya bebas, gaya kupu-kupu, atau gaya dada. Nah, supaya tak ketinggalan zaman gaya yang satu ini akan diulas habis untuk Anda.

Bagaimana sih gaya punggung dalam renang itu? Gaya punggung ini memiliki perbedaan dengan gaya lainnya dalam olahraga renang. Pada gaya punggung, si perenang tak bisa menghadap ke depan karena wajah menengadah ke atas. 
Posisi tubuh telentang di permukaan air dengan gerakan kaki yang hampir serupa dengan gaya bebas. Tangan bergerak secara bergantian menuju ke pinggang laiknya gerakan mengayuh sebuah perahu. Pernafasan dilakukan secara normal karena posisi alat pernafasan berada di luar air.
Karena posisi wajah yang tiak menghadap ke depan, lantas bagaimana cara mengetahui jarak ke tepi tembok kolam secara tepat? Dalam gaya ini dimana wajah yang malah menghadap ke atas, satu-satunya jalan untuk memprediksi jarak ke tembok kolam adalah dengan menghitung  jumlah gerakan instrumen tubuh.
Saat memulai, gaya punggung juga berbeda dengan gaya-gaya yang lainnya, dimana gaya punggung start-nya dilakukan di dalam kolam.

Gaya punggung dalam renang ternyata bukan produk modern. Gaya ini sudah ada sejak zaman kuno dulu. Olimpiade di Paris, Prancis tahun 1900-an merupakn event resmi yang pertama kali mempertandingan gaya ini dan kini merupakan gaya tertua setelah gaya bebas.

Gerakan-Gerakan
Berikut beberapa gerakan fundamental yang mendukung gaya punggung dalam renang:
  • Gerakan tangan. Mula-mula, tangan diletakkan diatas kepala. Kemudian dikayuh ke belakang menuju pungung. Lalu angkat satu tangan ke permukaan air dan kemudian diletakkan diposisi semula. Tangan yang satunya melakukan hal yang sama secara bergantian dan kontinu.
  • Gerakan kaki. Dengan wajah menghadap keatas, gerakan kaki kanan dan kiri ke atas dan ke bawah. Gerakan kaki ke atas dan ke bawah ini harus dilakukan secara cepat supaya badan tidak berbelok atau melenceng ke samping.
  • Melakukan gerakan kombinasi antara tangan, kaki dan proses pengambilan nafas. Ketiag gerakan yakni tangan, kaki dan pengambilan nafas harus dilakukan secara simultan. Wajah si perenang yang menghadap ke atas memudahkannya dalam menghidup udara untuk bernafas, namun harus memiliki kejelian dalam menghitung jarak dengan pergerakan yang dilakukan supaya bisa memprediksi seberapa jauh laghi menepi di bibir kolam.
Tips dan Trik
Selain teori, ada juga beberapa trik yang harus dilakukan untuk menopang aktifitas gaya punggung dalam renang. Yakni:
  • Untuk membantu kecepatan, posisi kaki jangan terlalu dibawa ke atas permukaan air melainkan berada di dalam air untuk menopang laju yang lebih cepat.
  • Pergerakan kaki jika memungkinkan terus bergerak, jangan sampai ada jeda untuk menimbulkan konsistensi gerakan.
  • Posisi kedua kaki saling berdekatan dan jangan terlalu renggang.
  • Ketika tangan akan masuk ke dalam air, usahakan sisi tangan terlebih dahulu yang masuk ke dalam air dengan maksud untuk memperkecil tekanan air.
Demikianlah, semoga artikel gaya punggung dalam renang ini bisa membantu  Anda yang ingin mempelajari lebih dalam lagi gaya-gaya dalam berenang. Termasuk gaya punggung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar